Memilih kata yang akan dijadikan password tidak bisa dianggap enteng. Karena kalau bisa ditebak orang lain, maka terbongkarlah rahasia. Misalnya punya email tapi passwordnya
1. Jangan menggunakan password yang terlalu singkat
Jumlah karakter pada password yang terlalu singkat, misalnya kurang dari 8 karakter, bisa dengan mudah ditebak. Apalagi menggunakan kata-kata yang sangat umum. Kalau anda gunakan pada akun di internet, bisa dengan mudah ditebak menggunakan program-program penjebol password seperti program Brutus. Atau jika digunakan pada dokumen
2. Jangan menggunakan kata-kata yang mudah ditebak
Biasanya supaya mudah diingat, maka seseorang hanya menggunakan kata-kata yang mudah ditebak, seperti kota kelahiran, nama jalan tempat tinggal, nama ayah atau ibu, nama kantor tempat bekerja, atau bahkan nama sendiri, dan sebagainya. Akibatnya, orang lain bisa dengan mudah menebak-nebak password yang anda gunakan.
3. Jangan menggunakan password yang sama untuk akun yang berbeda
Misalnya jika anda mempunyai email lebih dari satu, sebaiknya password untuk setiap akun berbeda dengan akun lainnya. Jangan semuanya memiliki password yang sama. Karena sekali bisa ditebak, maka akun yang lainnya juga terbongkar semuanya. Ini sih namanya sekali mendayung, dua tiga pulau terlewati. Pokoknya mesti beda-beda passwordnya.
4. Jangan menuliskan username dan password dalam satu halaman
Mungkin maksud anda supaya saat lupa bisa tinggal buka buku pada halaman tertentu yang berisi username dan password. Justru dengan menuliskannya di buku/kertas akan dengan mudah didapat oleh orang lain. Kalaupun harus ditulis, tidak perlu diberi penjelasan kalau itu adalah username dan password, biarlah hanya anda dan Tuhan yang tahu itu. (:-)
5. Password yang baik selalu menggunakan kombinasi.
Bisa berupa kombinasi dari huruf, angka, dan simbol-simbol seperti ~ ! @ # $ % dan lain-lain. Untuk huruf bisa menggunakan kombinasi huruf besar (kapital) dan huruf kecil. Jika menggunakan kata-kata umum, baiknya juga dikombinasikan satu sama lain. Misalnya nama depan anda + nama kota + nama jalan + tahun lahir.
6. Bisa juga menggunakan singkatan.
Ini untuk kata-kata yang mudah diingat. Misalnya anda memilih tempat tanggal lahir anda, yaitu Jakarta, 12 September 1980. Maka passwordnya adalah TtlJkt12Sep80. Atau kombinasi singkatan lainnya.
7. Mengganti password setiap periode waktu tertentu (misalnya setiap 1 bulan)
Beberapa orang menganggap hal ini sangat disarankan, terutama jika digunakan dalam sebuah institusi penting seperti perbankan dan sebagainya.