Posted by : Anthony Hijra a.K.a Tony Jumat, 13 September 2013


10 track dibawakan dalam classic rock, heavy metal, country dan suara aneh dari musical "Tim Burton" karya Danny Elfman.

"We're a pretty eclectic band" kata Synyster Gates."Album ini dinamai Self Titled karena kami membuatnya bersama-sama sebagai sebuah band dan kami benar-benar membuatnya dari influence masing-masing."
"Beberapa darinya kami tidak memperkenalkan sebelumnya karena kami tidak berpikir itu cocok dengan profil Avenged Sevenfold sebagai rock band atau apalah, tapi itu sesuatu yang harus kami lakukan," tambahnya. "Kami band yang tak kenal takut dan kami punya 20 lagu untuk direkam, lagu country, lagu treatikal 8 setengah menit, lagu slowed-down groove-orientated, jadi kami mengambil 10 lagu yang sangat bagus yang masing-masing dari kami tidak bisa hidup tanpa untuk album."
"Kami punya hubungan yang baik dengan label kami, Warner Brothers, dan kamiterbuka untuk ide-ide," kata Syn. "Kami bertemu sekelompok produser hebat, tapi kemudian kami sebenarnya melakukan ini sendiri, tanpa produser. Jadi kami punya pembicaraan besar di studio dan tidak mengulur waktu. Kami mengkritik diri kami sendiri jadi itu tidak apa-apa. Dan, mendengarkannya kembali sekarang, membuat kami bangga dan kami tidak sabar fans mendengarnya!"

CRITICAL ACCLAIM
Synyster :"Banyak orang berpikir ini lagu tentang politik padahal bukan sama sekali. Kami hanya berjuang untuk persatuan negara kami. Banyak sekali blue and red disgruntlement (ketidak sepahaman) saat ini dan kami berharap itu hilang, tapi mungkin tidak akan terjadi. The Rev juga bernyanyi sebagai lead vocal di lagu ini. Kami sedang berpesta suatu malam dan The Rev datang dengan chorus itu dan ketika kami rekaman, dia memutuskan untuk melakukan itu karena itu suara yang pas. And oh man, when he screams at the end it's just awesome!"

ALMOST EASY
M. Shadows :"Tampak begitu mudah di atas kertas untuk keluar dan menjadi orang baik dan tidak minum alkohol karena kau tahu kau punya masalah atau tidak menipu istrimu karena situasi didepanmu. Tapi ada banyak influence yang membuat terlalu bertenaga, so life is Almost Easy."

SCREAM
Synyster :"Kami melakukan tur dengan Metallica dan Guns N' Roses musim panas kemarin dan kami melihat lagu seperti apa yang berpengaruh untuk 50.000 atau 100.000 penonton. Jadi kami membuat lagu seperti itu, jadi ini (Scream) dan Critical Acclaim are really slowed down, groove-orientated tracks."

AFTERLIFE
Shadows :"Ini tentang melihat kedalam cerminan dirimu sendiri. Menggunakan jenis metafora jatuh kedalam afterlife (akhirat) dan berdebat dengan Tuhan dan sadar kau pergi terlalu cepat dan belum melakukan hal yang seharusnya kau lakukan. Kau belum berusaha menyenangkan ayahmu, kau belum memberitahu seseorang yang kau cintai bahwa kau cinta padanya. Ini seperti berkata hidup saat ini dan menjadi orang yang kau inginkan sekarang sebelum semuanya terlambat."

GUNSLINGER
Shadows: "Gunslinger adalah tentang orang yang jauh -apakah kau sedang kunjungan kerja atau kau sedang bertarung dlam perang yang sangat jauh atau berada di jalan dan jauh dari seseorang yang kau cintai. Ini sebenarnya tentang dapat melalu waktu itu dan pulang ke rumah untuk melihat mereka lagi. ini tentang sifat manusia, kehilangan kontak dan merindukan seseorang yang kau cintai."

UNBOUND (THE WILD RIDE)
Gates: "Unbound, man, that's a cool track. Masing-masing lagu dalam rekaman ini memiliki vibe masing2. Jadi kami seperti, 'Vibe apa yang kami inginkan untuk lagu ini?' dan seseorang berkata, 'It sound like a magical carpet ride'/'suaranya seperti karpet terbang' (laughs/tertawa). Tapi ini seperti, 'Tidak suara ini lebih besar daripada magical carpet ride'. Ini seperti kita membayangkan berada di Disneyland dalam asam (mungkin maksudnya ke Disneyland tapi tidak senang). Masuk dan malihat Pirates Of The Caribbean, Aladdin Castle dan menyelesaikannya di It's A Small World dengan semua miniatur kecil. It's just a wild ride!" (perjalanan liar)

BROMPTON COCKTAIL
Gates: " Brompton Cocktail original ada di UK. Campuran dari kokain, heroin dan alkohol dan mereka memberikannya pada pasien kanker ketika mereka ada di tempat tidur terakhirnya (deathbeds). Ini akan memberi kehidupanmu kembali dan memberimu sensasi tentang kesenangan yang besar (grand euphoria) dan kemudian keluargamu akan melihatmu dalam keadaan yang baik untuk terakhir kalinya sebelum itu membunuhmu. Kembali kau harus memilih itu kau ingin mati tapi sekarang kau tidak benar2 mendapatkannya. Dan kami berkata bahwa kau harus memilih pilihan itu jika kau berada dalam kesakitan dan penderitaan."

LOST
Gates: "Tidak, ini tidak ada hubungannya dengan acara TV (laughs). It's a pretty ridiculous song/ ini lagu yang konyol. Kami punya begitu banyak Scandinavian influence dalam musik kami dan selalu ada. Dan lagu ini dimulai dengan itu dan kemudian beralih ke really happy-go-lucky fucking song. Ini lagu paling melodic dalam album. It's super fast ad high-energy. Shadows menggunakan auto tuning yang menjadikan vocalnya a real sexual quality. Is it Cher or Avenged Sevenfold? (laughs)"

A LITTLE PIECE OF HEAVEN
Gates: "This song is badass! Kami mulai menulisnya untuk EP untuk Hallowe'en jadi kami pikir ini akan menjadi kesempatan yang sempurna untuk menggali lebih banyak experimental influence seperti Danny Elfman dan ke dalam classical music. So this song is a huge (pelukan), quirky (unik), eight-minute theatrical narrative/cerita. It's so fucking rad!"

DEAR GOD
Gates: "Sebenarnya ini lebih panjang dari A Little Piece Of Heaven. lagu country dan selesai dengan duelling gitar yang akhirnya bertemu dengan pedal steel dan banjos. Kami bekerja sangat keras dalam reaman ini -8 jam sehari lebih, 7 hari seminggu. Satu hari ketikka kami sedang rekaman kami masuk dalam cabin untuk istirahat. We got totally wild and came up with the vocals for this one and recorded them fucking drunk as shit!"

sumber : Kerrang! 2007


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 -Tony-'s Blog - Shiroi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -