Posted by : Anthony Hijra a.K.a Tony
Kamis, 12 September 2013
Setelah kemarin kita menjelaskan mengenai konsep tipe data, kali ini akan membahas mengenai Variabel. Masih ingat kan pelajaran matematika di smp apa itu variabel?? Ya, variabel adalah sesuatu tempat atau wadah untuk menampung nilai yang nantinya dapat berubah-ubah selama proses eksekusi. Misal begini: y = 2x + 1, x dan y merupakan sebuah variabel, sedangkan 1 merupakan bilangan konstan yang memiliki nilai tetap.
Format pendeklarasian variabel adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_variabel
- Nama variabel bersifat case sensitive. Maksudnya, kesalahan mengetik huruf besar/huruf kecil dalam memanggil variabel akan membuat si variabel ini tidak terpanggil.
- Pemberian nama variabel harus unik, tidak boleh sama dengan kata kunci bawaan C++ maupun fungsi.
- Sebuah variabel tidak boleh mengandung spasi.
- Hanya boleh diawali dengan huruf dan underscore, tidak boleh diawali angka atau karakter/simbol khusus.
- Jika nama sebuah variabel lebih dari 32 karakter, maka yang akan terbaca komputer hanya 32 karakter pertama saja, selebihnya tidak akan dianggap tetapi masih dapat dieksekusi.
Contoh dalam menggunakan format variabel :
1. Contoh pendeklarasian variabel, dengan langsung memberikan nilai pada identifiernya.
char kode = 'a'; char kode[4] = "aaa";
2. Pendeklarasian variabel dengan tipe data yang sama.
int a,b,c;
atau di tulis dengan :
int a; int b; int c;
Agar lebih paham, silahkan lihat sourcecode berikut:
#include <iostream> using namespace std; int main() { // Deklarasi Variabel int alas, tinggi, luas; alas = 4; tinggi = 5; char bangun[10] = "Segitiga"; // Proses Hitung Luas Segitiga luas = (alas*tinggi)/2; // Output, menampilkan hasil cout<<"Diketahui "<<bangun<<" : "<<endl; cout<<" Tinggi = "<<tinggi<<endl; cout<<" Alas = "<<alas<<endl; cout<<" Luas = "<<luas<<" cm persegi"<<endl; return 0; }
Output program setelah di "run" :
output program |